JUST SHARE

Kamis, 31 Oktober 2013

Network Marketing Sulit Dijalankan. Benarkah???


Sudah berapa sering Anda mendengar orang mengatakan bahwa bisnis network -marketing sulit dijalankan. Jika saat ini Anda sendiri sedang mengembangkan bisnis network-marketing, saya yakin pernyataan di atas sudah biasa Anda dengar dari prospek-prospek atau calon downline Anda. Jika Anda belum menjalankan bisnis network-marketing Anda sendiri, kemungkinan besar Anda juga pernah menggunakan alasan di atas untuk menghindar dari teman-teman yang mengajak Anda bergabung. Tapi, benarkah bisnis network-marketing benar-benar sulit dijalankan???

Saya sendiri pernah berpikir bahwa menjalankan bisnis network-marketing itu sulit. Lagipula, karir saya berkembang relatif cepat, sehingga saya pernah beranggapan bahwa tanpa perlu repot-repot menjalankan bisnis network-marketing, saya akan berhasil mencapai kebebasan finansial dalam waktu
singkat.

Kenyataannya adalah, semakin karir saya menanjak, semakin banyak waktu pula yang harus saya alokasikan untuk urusan kantor, sedangkan waktu untuk keluarga semakin lama semakin sedikit.

Hal inilah yang membuat saya kembali mempertimbangkan kembali bisnis network-marketing sebagai upaya untuk mencapai kebebasan finansial.

Setelah mempertimbangkan beberapa alternatif, akhirnya saya memutuskan untuk mulai menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing saya sendiri.

Keputusan saya untuk menjalankan bisnis network-marketing didasarkan atas beberapa pertimbangan.

Sebagai orang yang pernah mengatakan bahwa “network-marketing sulit dijalankan,” saya mencoba  membandingkan tingkat kesulitan bisnis network-marketing dengan beberapa alternatif lain.

Network-marketing sulit dijalankan. Benarkah??? Dibandingkan dengan apa???

Bagaimana rasanya harus meninggalkan bayi Anda yang baru lahir dua bulan yang lalu dengan babysitter di rumah karena Anda dan suami/istri Anda terpaksa harus bekerja hanya untuk membayar tagihan bulanan? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Anda telah menikahi orang yang paling Anda cintai dan pernah Anda janjikan hal-hal yang serba indah tetapi sampai sekarang belum dapat Anda penuhi? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya jika Anda dan pasangan Anda menyadari bahwa Anda tidak akan mampu membeli rumah idaman Anda karena tidak mungkin membayar cicilan bulanan? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya terpaksa menyelesaikan pekerjaan kantor pada hari Minggu sore dan terpaksa mengingkari janji untuk membawa anak Anda pergi rekreasi? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya harus kerja lembur di kantor dan tidak bisa meluangkan waktu untuk bersama keluarga Anda? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya untuk tiap hari berangkat kerja dengan mobil butut berumur lima belas tahun dan selalu harus dibawa ke bengkel setiap dua minggu sekali, tetapi Anda tidak sanggup untuk membeli mobil
baru? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya jika setiap kali membeli baju, Anda terpaksa membeli yang paling murah dan bukan membeli baju yang terlihat paling bagus untuk Anda? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya setiap kali berbelanja dengan keluarga Anda harus memikirkan, “Jika kita beli yang ini, maka kita tidak akan sanggup membeli yang itu.”? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Anda telah bekerja keras selama 30 tahun untuk suatu hari harus pensiun dengan sepertiga pendapatan Anda sekarang? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya jika suatu hari anak Anda yang telah dewasa pindah ke kota lain dan Anda tidak sanggup mengunjunginya karena harga tiket pesawat terbang terlalu mahal? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya melihat anak Anda tanpa disadari telah tumbuh remaja dan dewasa padahal sewaktu mereka kecil Anda sangat sedikit meluangkan waktu untuk mereka? Sulitkah itu???

Bagaimana rasanya jika Anda di-PHK karena kantor Anda gulung tikar karena Krisis Moneter? Sulitkah  itu???

Tahukah Anda hal yang paling sulit?
Hal yang paling sulit itu bukanlah menjalankan bisnis network-marketing.

Hal yang paling sulit adalah suatu hari Anda menyadari telah terlalu banyak membuang-buang waktu yang berharga, dan waktu yang telah Anda sia-siakan tersebut telah hilang untuk selama-lamanya.

Detik demi detik, menit demi menit, hari demi hari, tahun demi tahun hilang tak berbekas. Waktu yang hilang tak berbekas ini seharusnya dapat Anda gunakan sedikit-demi-sedikit untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Anda secara konsi sten dan perlahan-lahan.

Manusia sering punya kebiasaan buruk untuk mencari-cari alasan untuk tidak mengerjakan hal-hal yang seharusnya dikerjakan.

Seringkali kita mengizinkan orang lain yang tidak berhak dan tidak berkepentingan untuk mengatur hidup kita dan keluarga kita, dan masa depan kita. Seperti bos kita di kantor, begitu patuhnya kita kepada mereka sampai-sampai kita mengorbankan waktu, uang, tenaga, dan perasaan kita untuk mereka.

Ingin Punya 10.000 Orang Distributor??? Bagaimana Caranya???

Saya yakin semua orang yang menjalankan bisnis network-marketing sadar bahwa income yang diperoleh dari bisnis network -marketing berbanding lurus dengan besarnya organisasi distributor yang berhasil dibangun oleh seorang distributor. Semakin besar organisasi bisnis network-marketing, semakin
banyak distributor dalam organisasi bisnis network -marketing, semakin besar juga income yang diperoleh oleh seorang network-marketer. Kalau begitu, bagaimana caranya supaya Anda dapat membangun organisasi bisnis beranggotakan ratusan, bahkan ribuan distributor ???

Mungkin Anda berpikir bahwa alangkah baiknya jika ada cara yang ampuh untuk dapat mensponsori leader-leader dari perusahaan network -marketing lain untuk bergabung dalam bisnis network-marketing yang Anda jalankan. Sayangnya, hal ini mungkin merupakan sesuatu yang mustahil karena sangat kecil kemungkinan seorang leader yang telah sukses dari perusahaan network -marketing lain akan mengorbankan bisnisnya yang telah sukses untuk bergabung dengan Anda dan membangun sebuah organisasi network-marketing lagi dari nol.

Walaupun demikian, masih terbuka kemungkinan peluang untuk membangun organisasi bisnis network-marketing tanpa harus “membajak” leader dari perusahaan network-marketing lain.

Leader-leader network-marketing yang sudah “jadi”, pada dasarnya merupakan distributor-distributor yang secara tekun dan konsisten membangun bisnis mereka secara perlahan-lahan, setahap demi
setahap.
Saat ini penduduk Indonesia mencapai 210 juta orang, sebagian besar diantaranya tidak pernah mendengar ataupun mengerti tentang bisnis network-marketing ini. Jika kita mengambil asumsi bahwa 35% dari penduduk Indonesia berada di dalam usia produktif (21 tahun s/d 50 tahun), maka masih ada 73,5 juta penduduk Indonesia yang masih berpotensi untuk bergabung dalam bisnis network -marketing.

Diantara 73,5 juta orang penduduk Indonesia usia produktif tersebut, masih banyak sekali yang ingin memperoleh income tambahan, memiliki bisnis sendiri dan bercita-cita mencapai kebebasan finansial.

Berdasarkan pengamatan di atas, Anda tentu dapat melihat bahwa potensi dan kesempatan untuk sukses dalam menjalankan bisnis network -marketing masih sangat besar sekali. Dengan menganut pola pikir tersebut, Anda pasti percaya bahwa kesempatan untuk membangun organisasi bisnis networkmarketing beranggotakan ribuan orang distributor masih terbuka le bar.
Yang penting, Anda harus secara

serius dan konsisten dalam menjalankan bisnis network-marketing Anda, dan tidak boleh menyerah.

Yang menjadi pertanyaan sekarang, siapkah Anda untuk menjalankan bisnis network-marketing Anda
secara serius dan konsisten???

Gapailah SUKSES Anda sekarang juga!!!


Share pengetahuan ini didapatkan dari ebook yang saya dapatkan dari internet dengan judul Network Marketing : Investasi Yang Dibutuhkan Setiap Keluarga dengan Penulis: William Henley Penulis adalah praktisi pasar modal yang juga menekuni industri network-marketing. Berikut ulasannya

Artikel selanjutnya Bisnis Jaringan Online lebih Mudah dijalankan





Baca Juga